The Influence of Work Ethic and Organizational Culture on Employee Performance at the Regional Financial Management Agency of West Pasaman Regency
DOI:
https://doi.org/10.46306/bbijbm.v3i2.60Keywords:
employee performance, work ethic, organizational cultureAbstract
This study aims to determine the effect of competence, individual characteristics and lacus of control partially and simultaneously on the performance of employees at the secretariat of DPRD Pariaman City. Samples were selected using the total sampling method. The sample in this study were employees of the DPRD Pariaman City Secretariat, totaling 40 people. The data collection technique used a questionnaire, while the data analysis method used validity and reliability tests, classical assumptions, multiple linear regression analysis and statistical tests (t test, F test and coefficient of determination). The results showed that the competence variable had an effect on employee performance at the DPRD secretariat of Pariaman City, with a value of tcount 3.739 > ttable 2.021 at a significant level of 0.001 <0.05. This study aims to determine the effect of work ethic and organizational culture partially and simultaneously on employee performance at the Regional Financial Management Agency (BPKD) of West Pasaman Regency. The sample was selected using the total sampling method. The sample in this study were employees of the Regional Financial Management Agency (BPKD) of West Pasaman Regency, totaling 70 people. The data collection technique used a questionnaire, while the data analysis method used validity and reliability tests, classical assumptions, multiple linear regression analysis and statistical tests (t test, F test and coefficient of determination).
The results showed that the variables of work ethic and organizational culture had an effect on employee performance at the Regional Financial Management Agency (BPKD) of West Pasaman Regency, with a regression coefficient of -0.386 and a significant value of 0.000 (< 0.05). Then Organizational Culture has a positive and significant effect on Employee Performance at the Regional Financial Management Agency (BPKD) of West Pasaman Regency with a regression coefficient value of 1.119 and a significant value of 0.000 (<0.05). The coefficient of determination of 0.763 or 76.3% is influenced by the work ethic and organizational culture, while the remaining 23.7% is influenced by other factors not examined in this study
Downloads
References
Anoraga. (2009). ETOS KERJA. Etos Kerja Merupkan Suatu Pandangan Dan Sikap Suatu Bangsa Atau Umat Terhadap Kerja, ISSN.
Arikunto. (2002). Teknik analisis data. Kriteria Nilai Tingkat Capaian Responden (TCR), Analisis deskriptif.
Arikunto. (2005). Uji instrumen penelitian. Uji Validitas Adalah Keadaan Yang Menggambarkan Tingkat Instrumen Yang Bersangkutan Mengukur Apa Yang Akan Diukur.
Chaplin. (2001). Etos kerja. Etos Kerja Adalah Watak Atau Karakter Suatu Kelompok Rasial Tertentu.
Dewi, B. B. dalam I. M. (2002). PENGERTIAN ETOS KERJA. Suatu Aktivitas Yang Dilakukan Seseorang Untuk Mencapai Tujuan-Tujuan Yang Ingin Dipenuhinya.
Dewi, J. S. dalam I. M. (2005). Paradigma Kerja. Paradigma Kerja Yang Professional.
Ghozali. (2007). Uji Asumsi Klasik. Uji Linearitas Akan Di Peroleh Informasi Apakah Model Empiris Sebaiknya Linear Kuadrat Atau Publik, Uji Linearitas.
Hadiansyah, A., & Yanwar, R. P. (2017). Pengaruh Etos Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. AE. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 3(2), 150. https://doi.org/10.36722/sh.v3i2.204
Hasmin, E. (2016). Jurnal Imiah BONGAYA (Manajemen & Akuntansi) April 2016, No.XIX ISSN : 1907 – 5480. PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH (SETDA) KOTA TARAKAN, Xix, 42–49.
Imam Ghozali. (2013). Uji Asumsi Klasik. Tujuan Uji Heteroskedastisitas.
Istijanto, Y. dalam. (2005). Definisi etos kerja. Etos Kerja Merupakan Konsep Yang Memandang Pengabdian Atau Dedikasi Terhadap Pekerjaan Sebagai Nilai Yang Sangat Berharga.
Kotler. (2005). DEFINISI BUDAYA ORGANISASI. Pengalaman, Cerita, Keyakinan, Dan Norma Bersama, Yang Menjadi Ciri Organisasi, ISSN.
Kumorotomo), G. (dalam. (2004). Definisi Etos Kerja. Etos Adalah “Sikap Yang Mendasar Terhadap Diri Dan Dunia Yang Dipacarkan Hidup”.
Kuncoro. (2003a). Analisis Regresi Berganda. Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat.
Kuncoro. (2003b). Skala pengukuran instrumen. Skala Likert.
Mahmudi. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Kinerja Merupakan Suatu Konstruk Multideminsional Yang Mencakup Banyak Faktor Yang Mempengaruhinya, ISSN.
Maholtra. (1993). Uji instrumen penelitian. Corrected Item-Total Corelation, ISSN.
Mangkunegara. (2009). Indikator-indikator Kinerja. Indikator Kinerja Yaitu: (Kualitas, Kuantitas, Pelaksanaan Tugas, Tanggung Jawab), ISSN.
Mangkunegara. (2012). Penilaian Kinerja. Penilaian Kinerja Adalah Suatu Proses Yang Digunakan Oleh Pimpinan Untuk Menemukan Apakah Seorang Karyawan Melakukan Pekerjaannya Sesuai Dengan Tugas Dan Tanggung Jawabnya., ISSN.
Mangkunegara. (2013). Pengertian Kinerja. Kinerja Adalah Hasil Kerja Secara Kualitas Dan Kuantitas Yang Dicapai Oleh Seorang Pegawai Dalam Melaksanakan Tugasnya Sesuai Dengan Tanggung Jawab Yang Yang Diberikan Kepadanya, ISSN.
Mas’ud, T. et al dan F. (2004). Indikator Budaya Organisasi. Budaya Organisasi SDM, ISSN.
Moeheriono. (2012). Pengertian Kinerja. Kinerja Atau Performance Adalah Gambaran Mengenai Tingkat Pencapaian Pelaksanaan Suatu Program Kegiatan Ataukebijakan Dalam Mewujudkan Sasaran, Tujuan, Visi Dan Misi Organisasi Yang Dituangkan Melalui Perencanaan Strategis Suatu Organisasi., ISSN.
Munandar. (2006). Budaya Organisasi. Budaya Organisasi Terdiri Dari Asumsi-Asumsi Dasar Yang Dipelajari Baik Sebagai Hasil Memecahkaan Masalah Yang Timbul Dalam Proses Penyesuaian Dengan Lingkungannya, Maupun Sebagai Hasil Memecahkan Masalah Yang Timbul Dari Dalam Organisasi.
Noor. (2013). Pengertian Kinerja. Kinerja Adalah Catatan Mengenai Akibat Akibat Yang Dihasilkan Pada Fungsi Pekerjaan Atau Aktivitas Selama Periode Tertentu Yang Berhubungan Dengan Tujuan Organisasi.
Notoatmodjo. (2002). teori tentang faktor kinerja. Teori Yang Mengemukakan Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Yang Disingkat Menjadi “ACHIEVE” Ability Capacity Help Incentive Environment Validity Evaluation, ISSN.
Novliadi. (2009). fAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ETOS KERJA. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Etos Kerja Menurut (Novliadi, 2009) 1. Agama 2. Budaya 3. Sosial Politik 4. Kondisi Lingkungan Atau Geografis 5. Pendidikan 6. Struktur Ekonomi 7. Motivasi Intrinsik Individu.
Poniman et al. (2006). DIMENSI ETOS KERJA. Etos Kerja Dibagi Menjadi Tiga Dimensi, Yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas, Dan Kerja Ikhlas.
Robbins. (2003). Budaya Organisasi. Budaya Organisasi “A System of Sharedmeaning Held by Members That Distinguishes the Organisasi Fromother Organization.”
Robbins dan Umar. (2010). Dimensi Budaya Organisasi. Kualitas Budaya Suatu Organisasi, ISSN.
Schein. (2010). Pengertian Budaya Organisasi. Budaya Organisasi Adalah Pola Asumsi Bersama Yang Dipelajari Oleh Suatu Kelompok Dalam Memecahkan Masalah Melalui Adaptasi Eksternal Dan Integrasi Internal, Yang Telah Bekerja Cukup Baik Untuk Dipertimbangkan Kebenarannya, ISSN.
Sedarmayanti. (2011). penilaian kinerja. Penilaian Kinerja Adalah Sistem Formal Untuk Memeriksa Atau Mengkaji Dan Mengevaluasi Secara Berkala Kinerja Seseorang, ISSN.
Sedarmayanti. (2013). Pengertian Kinerja. Kinerja Pegawai Merupakan Suatu Hal Yang Sangat Penting Dalam Upaya Perusahaan Untuk Mencapai Tujuannya, ISSN.
Sinamo. (2011). ETOS KERJA. Seperangkat Perilaku Kerja Positif Yang Berakar Pada Kerjasama Yang Kental, Keyakinan Yang Fundamental, Disertai Konmitmen Yang Total Pada Paradigma Kerja Yang Integral, ISSN.
Singgih. (2002). Uji Asumsi Klasik. Uji Kolmogorov Smirnov, UJI NORMALITAS.
Srimindarti. (2006). Kinerja. Kinerja Adalah Penentuan Secara Periodic Efektivitas Operational Organisasi, Bagian Organisasi, Dan Pegawainya Berdasarkan Sasaran, Standard an Kriteria Yang Telah Ditetapkan Sebelumnya, ISSN.
Sugiyono. (2010). Uji Reliabilitas. Koefisien Alpha Cronbach.
Sugiyono. (2012). Teknik pengumpulan data. Kuesioner Merupakan Teknik Pengumpulan Data, KUESIONER ATAU ANGKET.
Suharsimi dan Arikunto. (2010). Uji Reliabilitas. Reliabilitas Adalah Instrumen Dapat Dipercaya Untuk Digunakan Sebagai Alat Pengumpulan Data Karena Instrumen Itu Sudah Baik.
Sujarweni, V. W. (2014). penelitian kuantitatif. Penelitian Kuantitatif Adalah Jenis Penelitian Yang Menghasilkan Penemuan-Penemuan Yang Dapat Dicapai (Diperoleh) Dengan Menggunakan Prosedur-Prosedur Statistik Atau Cara Lain Dari Kuantifikasi (Pengukuran).
Suliyanto. (2011). Analisis Regresi Berganda. Persamaan Regresi.
Sutopo. (2006). pengertian sumber data. Sumber Data Merupakan Subyek Dari Mana Data Dapat Diperoleh, ISSN(DATA PRIMER DAN DATA SEKUNDER).
Tanjung, A. dan. (2005). etos kerja. Jiwa Atau Watak Seseorang Dalam Melaksanakan Tugasnya Yang Dipancarkan Keluar, Sehingga Memancarkan Citra Positif Atau Negatif Keepada Orang Luar Bersangkutan.
Tanjung, I. dan. (2003). PERILAKU ETOS KERJA. Perilaku Dan Sikap Dalam Bekerja.
Tasmara. (2002a). Aspek-aspek Pengukuran Etos Kerja. Etos Kerja Merupakan Suatu Totalitas Kepribadian Dari Individu Serta Cara Individu Mengekspresikan, Memandang, Meyakini, Dan Memberikan Makna Terhadap Suatu Yang Mendorong Individu Untuk Bertindak Dan Meraih Hasil Yang Optimal (High Performance)., ISSN.
Tasmara. (2002b). Indikator Etos Kerja. Etos Kerja Pegawai Dapat Diukur Melalui Beberapa Indikator, Yaitu Menghargai Waktu, Tangguh Dan Pantang Menyerah, Keinginan Untuk Mandiri, Penyesuaian Diri.
Tasmara. (2002c). Pengertian Etos Kerja. Suatu Totalitas Kepribadian Dari Individu Seta Cara Individu Mengekspresikan, Memandang, Meyakini, Dan Memberikan Makna Terhadap Suatu Yang Mendorong Individu Untuk Bertindak Dan Meraih Hasil Yang Optimal (High Performance)., ISSN.
Tsui et al dan Fuad Mas’ud. (2004). Faktor yang Mempengaruhi Budaya Organisasi. Nilai Nilai Budaya Organisasi.
Umam. (2010). PENILAIAN KERJA. Penilaian Kerja Adalah Cara Mengukur Kontribusi Karyawan Pada Organisasi Tempat Mereka Bekerja., ISSN.
Umar. (1999). Teknik analisis data. Proses Pengolahan Data, ISSN(Analisis deskriptif).
Umar. (2010). BUDAYA ORGANISASI. Suatu Sistem Nilai Dan Keyakinan Bersama Yang Diambil Darinpola Kebiasaan Dan Falsafah Dasar Pendiriannya Yang Kemudian Berinteraksi Menjadi Norma-Norma, Dimana Norma Tersebut Dipakai Sebagai Pedoman Cara Berfikir Dan Bertindak Dalam Upaya Mencapai Tujuan.
Wardani, R., Mukzam, M., & Mayowan, Y. (2016). PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT Karya Indah Buana Surabaya). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 31(1), 58–65.
Wibowo. (2014). Pengertian Kinerja. Kinerja Adalah Tentang Menciptakan Hubungan Dan Memastikan Komunikasi Yang Efektif, ISSN.
Wirawan. (2009). FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Antara Lain Faktor Internal Pegawai Faktor Lingkungan Internal Organisasi, ISSN.
Yuliarti, Y. (2016). Pengaruh Etos Kerja, Disiplin Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Perumahan Dan Penataan Ruang Daerah Kabupaten Morowali. Katalogis, 4(8)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Beny Harum, Febsri Susanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.









